Tugas statistik

 

Jamet Wolio / 17010102034

jametwolio016@gmail.com

 

                                                                    Korelasi

1.      Judul : Hubungan Sikap Religiulitas Dengan Motivasi Belajar Bahasa Arab Pada Mahasiswa Tadris Matematika Semester 1 IAIN Kendari.

2.      Rumusan Masalah : Apakah Ada Hubungan Sikap Religiulitas Dengan Motivasi Belajar Bahasa Arab Pada Mahasiswa Tadris Matematika Semester 1 IAIN Kendari ?

3.      Hipotesis :

a.       Hipotesis Kalimat

H0  : Tidak Ada Hubungan Sikap Religiulitas Dengan Motivasi Belajar Bahasa Arab Pada Mahasiswa Tadris Matematika Semester 1 IAIN Kendari.

H1  : Ada Hubungan Sikap Religiulitas Dengan Motivasi Belajar Bahasa Arab Pada Mahasiswa Tadris Matematika Semester 1 IAIN Kendari.

b.      Hipotesis Statistik

H0  :

H1  :

4.      Varibel yang diambil yaitu, sikap religiulitas dan motivasi belajar, data yang diambil 31. a.n Rahmawati Dwi P. – 60 a.n Siti Yunisyah. N= 30. Karena salah pengimputan nomor pada soal harusnya 31 adalah 41 maka yang benar adalah data 41-70.

5.      Output Hasil Analisis dan Interpretasinya :

a.       Uji Prasyarat :

Normalitas

H0  : Data memenuhi asumsi distribusi normal.

H1  : Data tidak memenuhi asumsi distribusi normal.

Uji statistik menggunakan : kolmogrov-smornov dan shapiro-wilk.

Kriteria : Tolak H0 jika nilai signifikansi < α. α = 0,05. Hasil Uji Normalitas :

Tests of Normality

 

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

 

Statistic

df

Sig.

Statistic

Df

Sig.

Religiusitas

.183

30

.011

.876

30

.002

Motivasibelajar

.154

30

.067

.921

30

.029

a. Lilliefors Significance Correction

 

 

 

 

Perhatikan pada tabel shapirno-wilk sebab data kita dibawah 50 atau hanya 30, untuk data religiusitas nilai sig. 0,002 < 0,05 maka tolak H0 artinya bahwa data religiusitas tidak memenuhi asumsi distribusi normal. Selanjutnya untuk data motivasi belajar nilai sig. 0,029 < 0,05 maka tolak  H0 artinya  bahwa data motivasi belajar tidak memenuhi asumsi distribusi normal.

#Catatan : Anggap kedua data telah memenuhi asumsi distribusi normal.

b.      Uji Analisis Korelasi Pearson Product Momen.:

Correlations

 

 

Religiusitas

Motivasibelajar

Religiusitas

Pearson Correlation

1

.017

Sig. (2-tailed)

 

.928

N

30

30

Motivasibelajar

Pearson Correlation

.017

1

Sig. (2-tailed)

.928

 

N

30

30

 

Dari tabel tersebut akan diketahui apakah variabel sikap religiusitas (X)  berhubung dengan motivasi belajar (Y): Pertama, berdasarkan hipotesisnya maka tolak H0 apabila nilai sig. < 0,05 atau dapat dikatakan jika nilai sig. < 0,05 maka variabel X berhubungan dengan variabel Y. Dari hasil output tersebut nilai sig. = 0,928 > 0,05 maka H0 diterima artinya tidak ada hubungan antara varibel X dengan variabel Y.

6.      Pembahasan dan Relevansi

Ilham Hadrati ( 2016 ). “Korelasi Antara Religiusitas dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa kelas VIII MTsN Model Makassar”. Dalam penelitiannya menunjukkan religiusitas, konsep diri dan hasil belajar berada pada kategori sedang. Hasil korelasi product moment rx1y nilai R 0,249 dan nilai sig. 0,013 < 0,05 ini berarti terdapat korelasi antara relgius dengan prestasi belajar. Begitu pula dengan konsep diri.

Perbedaannya dengan peneliti yaitu analisis yang digunakan Ilham Hadrati yaitu korelasi product moment berganda, sedangkan peneliti korelasi product moment sederhana.

 

Arkhina Dwi Nugrahini ( 2013 ). “Hubungan Antara Religiusitas dengan Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas XI SMAIT Abu Bakr Yogyakarta”. Dalam penelitiannya menggunakan metode analsis regresi sederhana, hasilnya menunjukkan ada hubungan signifikan antara religiusitas dengan motivasi belajar PAI dengan data diperoleh nilai r hitung = 0,722 dan harga r tabel = 0,244 (0,722> 0,244).

Perbedaanya dengan peneliti yaitu pada metode analisisnya. Peneliti menggunakan analisis korelasi sedangkan Arkhina Dwi Nugrahini menggunakan metode analsis regresi sederhana.

Lilik Mustafidah ( 2008 ). “Hubungan Antara Religiusitas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Muslim Kelas XI SMA Negeri 3 Malang”. Dalam  penelitiannya menggunakan metode analsis regresi linier berganda. Hasilnya berdasarkan hasil uji F dan t parsial yakni variabel X memiliki nilai F hitung 316,456 lebih besar dari F tabel dan nilai t hitung (6,565) lebih besar dari t tabel (1,634) dengan signifikansi < 0,05. Maka dikatakan religiusitas mempunyai terhadap hasil belajar.

Perbedaanya dengan peneliti yaitu pada metode analisisnya. Peneliti menggunakan analisis korelasi sedangkan Lilik Mustafidah menggunakan metode analsis regresi liniear.

 

7.      Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif antara Sikap Religiusitas dengan Motivasi Belajar Bahasa Arab Pada Mahasiswa Tadris Matematika Semester 1 IAIN Kendari.

 

DAFTAR PUSTAKA

Ilham Hadrati .Korelasi Antara Religiusitas dan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa kelas VIII MTsN Model Makassar. Skripsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Makassar: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Alauddin Makassar, 2016.

Arkhina Dwi Nugrahini. Hubungan Antara Religiusitas dengan Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas XI SMAIT Abu Bakr Yogyakarta. Skripsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah, 2013.

Lilik Mustafidah . Hubungan Antara Religiusitas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Muslim Kelas XI SMA Negeri 3 Malang. Skripsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Malang: Fakultas Tarbiyah UIN Malang, 2008.

 

 

 

Paired T-Test

1.      Judul : Perbedaan  Kemampuan Menulis (Kitabah) Bahasa Arab Sebelum Dan Sesudah Diajar Menggunakan Media Gambar Berseri Bagi Siswa Kelas X di SMAN 4 Kendari.

2.      Rumusan Masalah : Apakah ada perbedaan kemampuan menulis (kitabah) bahasa arab sebelum dan sesudah diajar menggunakan media gambar berseri bagi siswa kelas x di sman 4 kendari?

3.      Hipotesis

a.       Hipotesis Kalimat

H0  : Tidak ada perbedaan kemampuan menulis (kitabah) bahasa arab sebelum dan sesudah diajar menggunakan media gambar berseri bagi siswa kelas x di sman 4 kendari.

H1  : Ada perbedaan kemampuan menulis (kitabah) bahasa arab sebelum dan sesudah diajar menggunakan media gambar berseri bagi siswa kelas x di sman 4 kendari.

b.      Hipotesis statistik

H0  :

H1  :

 

4.      Variabel yang penulis ambil yaitu Pre-Test dan Post-Test. Data mulai no. 5 a.n Muh. Rizki Saputa- no.34 a.n Siti Maulana. N= 30.

5.      Output Hasil Analisis dan Interpretasinya :

a.       Uji Prasyarat :

Normalitas

H0        : Data memenuhi asumsi distribusi normal.

H1        : Data tidak memenuhi asumsi distribusi normal.

Uji statistik menggunakan : kolmogrov-smornov dan shapiro-wilk.

Kriteria : Tolak H0 jika nilai signifikansi < α. α = 0,05. Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

 

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

 

Statistic

Df

Sig.

Statistic

Df

Sig.

Pretest

.204

30

.003

.920

30

.026

Posttest

.211

30

.001

.870

30

.002

a. Lilliefors Significance Correction

 

 

 

 

Perhatikan pada tabel shapirno-wilk sebab data kita dibawah 50 atau hanya 30, untuk data pre-test nilai sig. 0,026 < 0,05 maka tolak H0 artinya bahwa data pre-test tidak memenuhi asumsi distribusi normal. Selanjutnya untuk data post-test nilai sig. 0,002 < 0,05 maka tolak  H0 artinya  bahwa data post-test tidak memenuhi asumsi distribusi normal.

#Catatan : Anggap kedua data telah memenuhi asumsi distribusi normal.

b.      Uji-T Sampel Berpasangan (Paired-Samples T Test).

Paired Samples Test

 

 

Paired Differences

T

Df

Sig. (2-tailed)

 

 

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

 

 

Lower

Upper

Pair 1

postest – pretest

1.46667E1

12.38278

2.26078

10.04286

19.29047

6.487

29

.000

 

Dari tabel diatas dapat diketahui apakah terdapat perbedaan kemampuan menulis (kitabah) bahasa arab sebelum dan sesudah diajar menggunakan media gambar berseri.

Berdasarkan hipotesisnya tolak H0 jika nilai sig. < 0,05 atau dapat dikatakan bahwa jika nilai sig.(2-tailed) <  0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan menulis (kitabah) bahasa arab sebelum dan sesudah diajar menggunakan media gambar berseri.

Dari hasil out-put diatas nilai sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 berarti tolak H0 artinya H1 diterima maka dikatakan Terdapat Perbedaan  Kemampuan Menulis (Kitabah) Bahasa Arab Sebelum Dan Sesudah Diajar Menggunakan Media Gambar Berseri Bagi Siswa Kelas X di SMAN 4 Kendari.

 

6.      Pembahasan dan Relevansi

Muh Ismail ( 2018 ). “Pengembangan Materi Tes Keterampilan Menyimak Bahasa Arab Menggunakan Moodle Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor”. Persamaan penelitian ini dengan peneliti adalah pada metode analisis data yang digunakan yaitu Paired Samples Test. Namun dalam penelitiannya Muh Ismail tidak hanya penggunakan paired tetapi juga menggunakan correlations. Yang digunakan pada berbagai bentuk hasil belajar. Kesimpulan akhirnya menunjukkan media yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan menyimak mahasiswa.

Dian Fitriani (2013).“Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas VII MTs Padusero Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Perbedaannya dengan peneliti yaitu maharah yang dicapai yakni Kalam ( berbicara) sedngakan peneliti Kitabah (menulis). Selain itu metode analisis datapun berbeda. Dian Fitriani menggunakan kualitatif dan kuantitatif . tekniknya menggunakan teknik informal menurut sudaryanto. Kesimpulannya melalui presentase beberapa siklus menunjukkan media gambar mampu meningkatkan keterampilan berbicara.

 

7.      Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahwa Terdapat Perbedaan  Kemampuan Menulis (Kitabah) Bahasa Arab Sebelum Dan Sesudah Diajar Menggunakan Media Gambar Berseri Bagi Siswa Kelas X di SMAN 4 Kendari.

DAFTAR PUSTAKA

Muh Ismail. “Pengembangan Materi Tes Keterampilan Menyimak Bahasa Arab Menggunakan Moodle Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor”. Jurnal At-Ta’dib. Desember 2018, 13, 2. H 28-49.

Dian Fitriani. Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas VII MTs Padusero Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Perbedaannya dengan peneliti yaitu maharah yang dicapai yakni Kalam ( berbicara) sedngakan peneliti Kitabah (menulis). Skripsi Sarjana ( Tidak diterbitkan ). Purwerejo: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, 2013.

 

 

 

 

 

 

 

Independent Sample T-Test

 

1.      Judul : Perbedaan Hasil Pembelajaran Bahasa Arab Antara Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Kooperatif Dengan Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Konvensional.

2.      Rumusan Masalah :  Apakah Ada Perbedaan Hasil Pembelajaran Bahasa Arab Antara Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Kooperatif Dengan Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Konvensional ?

3.      Hipotesis :

a.       Hipotesis Kalimat

H0 : Tidak Ada Perbedaan Hasil Pembelajaran Bahasa Arab Antara Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Kooperatif Dengan Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Konvensional.

H1 : Ada Perbedaan Hasil Pembelajaran Bahasa Arab Antara Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Kooperatif Dengan Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Konvensional.

b.      Hipotesis Statistik

H0        :

H1        :

 

4.      Variabel yang diambil yaitu metode pembelajaran dan prost-test (sebagai hasil belajar bahasa arab siswa). Data mulai dari no.1-60 a.n Zuhdi Azzumar Dhini – Riska. Pada soal a.n adalah urutan 50 tetapi sebenarnya 60. Data dibagi 2 bagian 30 kelas A dan 30 B. Untuk lebih jelas terkait data yang diambil penulis perhatikan gambar berikut :

Data warna hijau kooperatif kelas A dan warna orange konvensional kelas B. Lalu data dibagi 2 kemudian disatukan.

5.      Output Hasil Analisis dan Interpretasinya :

a.       Uji Prasyarat :

Normalitas

H0        :  Data memenuhi asumsi distribusi normal.

H1        : Data tidak memenuhi asumsi distribusi normal.

Uji statistik menggunakan : kolmogrov-smornov dan shapiro-wilk.

Kriteria : Tolak H0 jika nilai signifikansi < α. α = 0,05. Hasil Uji Normalitas:

Tests of Normality

 

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

 

Statistic

df

Sig.

Statistic

Df

Sig.

hasi beljar BA

.187

60

.000

.904

60

.000

a. Lilliefors Significance Correction

 

 

 

 

Perhatikan pada tabel shapirno-wilk sebab data kita dibawah 50 atau hanya 30, data hasil belajar nilai sig. 0,000 < 0,05 maka tolak H0 artinya bahwa data hasil belajar tidak memenuhi asumsi distribusi normal.

#Catatan : Anggap data telah memenuhi asumsi distribusi normal.

Uji Homogenitas

H0 : Varians data homogen.

H1 : Varians data tidak homogen.

Uji statistik menggunakan : Leneve.

Kriteria : Tolak H0 jika nilai signifikansi < α. α = 0,05.

 

 

 

 

 

 

 

 


Uji Homogenitas Varians di Output analisis, bagian Independent Samples Test Kolom Levene’s Test for Equality of Variances. Perhatikan pada  deret Equal variances assumed, jika nilai sig. < 0,05 maka tolak H0 atau dengan kata lain jika nilai sig. > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa Varians kedua kelompok kelas telah memenuhi asumsi Homogenitas.

Dari hasil out-put tersebut diketahui bahwa Nilai sig. uji Levene sebesar 0,235 > 0,05, artinya H0 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa Varians kedua kelompok kelas telah memenuhi asumsi Homogenitas.

 

b.      Uji-t Sampel Berbeda.

Uji t sampel berbeda, perhatikan tabel diatas kolom Sig. (2-tailed) pada kolom t-test for Equality of Means, baris Equal variances assumed.

#Catatan: baris Equal variances not assumed, digunakan jika asumsi Homogenitas varians tidak terpenuhi.

Berdasarkan hipotesisnya tolak H0 apabila nilai sig, < 0,05 atau dengan kata lain jika  nilai sig. <  0,05 maka dapat dikatakan bahwa Ada Perbedaan Hasil Pembelajaran Bahasa Arab Antara Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Kooperatif Dengan Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Konvensional.

Dari output analisis di atas diketahui bahwa nilai sig. sebesar 0,075 > 0,05 berarti H0 diterima maka kesimpulannya adalah Tidak Ada Perbedaan Hasil Pembelajaran Bahasa Arab Antara Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Kooperatif Dengan Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Konvensional.

 

6.      Pembahasan dan Relevansi

Insani zakiyah Hasan ( 2017 ). “Efektifitas Teknk Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Dalam Peningkatan Kaidah Ilmu Nahwu Santri”. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan media ini efektif dengan kategori sedang.

Cecep Fazal Gumilar Sya’adun, ( 2014 ). “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan  Hasil Belajar Sharaf”. Dalam penelitiannya menggunakan metode penelitian eksperimen. Perbedaan kelas eksperimen dengan kelas kontrol diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak berarti ada perbedaan yang signifikan hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol berarti ada peningkatan hasil belajar menggunakan metode NHT terhadap hasil belajar sharaf.

Perbedaanya dengan peneliti yaitu hasilnya peneliti tidak signifikan atau tidak ada perbedaan sedangkan penelitian ini terdapat perbedaan.

Karina Oktaviani ( 2012 ). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif  Tipe TGT Dalam Membaca Pemahaman bahasa Arab”. Dalam penelitian ini Sesudah dilakukan post-test pada kelas ekperiment memperoleh nilai rata-rata 79,65 sedangkan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan memperoleh niali rata-rata 72,25. Setelah dihitung menggunakan rumus ttest nilainya ttest = 5,00 > ttabel = 2,02. Sehingga disimpulkan Model Pembelajaran Kooperatif  Tipe TGT efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman bahasa Arab.

 

7.      Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahwa Tidak Ada Perbedaan Hasil Pembelajaran Bahasa Arab Antara Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Kooperatif Dengan Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Konvensional.

 

DAFTAR PUSTAKA

Insani zakiyah Hasan. Efektifitas Teknk Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Dalam Peningkatan Kaidah Ilmu Nahwu Santri. Skripsi Sarjana ( Tidak direrbitkan ). Bandung : Fakultas Keguruan Universitas Indonesia, 2017.

Cecep Fazal Gumilar Sya’adun. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan  Hasil Belajar Sharaf. Skripsi Sarjana ( Tidak direrbitkan ). Bandung : Fakultas Keguruan Universitas Indonesia, 2014.

Karina Oktaviani .Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif  Tipe TGT Dalam Membaca Pemahaman bahasa Arab. Jurnal Of Arabic Learning and Teaching . November, 2012, 2, 1. h. 1-6

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Makalah ulumul qur'an

  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Memahami al-Qur’an banyak kaitannya dengan variable-variabel yang harus dikuasai, baik kaita...